🦦 Skema Proses Kegiatan Ekonomi Daging Ayam Dari Produksi Hingga Konsumsi

Sementarapedagang grosir mengemas barang dari produsen, kemudian mendistribusikannya pada klien ritel mereka. 4. Produsen-Agen-Grosir-Pengecer-Konsumen. Struktur distribusi ini merupakan tahapan saluran distribusi yang panjang. Dalam tahap ini, produsen ingin dibebaskan dari tanggung jawab mencari distributor sehingga fokus pada kegiatan produksi. Vander Weele (2010), menuliskan bahwa ide mendasar dari daging in vitro adalah proses produksi daging melalui metode teknologi kultur jaringan dan/atau 3D-printing makanan. Daging in vitro diproduksi dengan diawali mengambil sampel kecil dari sel-sel protein dan sel-sel lemak hewan. PeranProdusen Makanan sebagai Bagian dari Kegiatan Ekonomi. Hakikatnya, produsen makanan adalah seseorang yang berperan sangat penting dalam dunia ekonomi, karena produsen makanan ini berperan sebagai pembuat atau penghasil produk, dalam hal ini makanan dan minuman. Namun, dalam dunia perekonomian, secara normalnya, produsen makanan memang Caramembuat mie ayam: • Ayam • Tumis bawang putih hingga wangi. • Masukkan potongan daging ayam, aduk-aduk hingga kaku. • Masukkan jamur, kecap asin, kecap manis, merica dan garam. • Aduk-aduk hingga ayam matang dan bumbu meresap. Angkat. Sisihkan. • Tekan-tekan bundelan mie hingga agak terurai. • Didihkan air dalam panci sedang. dankemampuan ibu-ibu dalam proses penanganan daging ayam sehingga didapatkan daging yang sehat dan berkualitas. Dalam kegiatan ini terdapat 3 pembicara dengan materi menarik yang disampaikan yaitu: kriteria daging ayam yang sehat dan berkualitas, proses penanganan daging ayam yang benar serta pengolahan daging ayam yang sehat dan Memastikanproses maintenance mesin pengolahan berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 1.2 Deskripsi Produk Nugget Ayam Kategori Proses : Pemasakan Penuh (Fully Cooked) Produk : Chicken Nugget Komposisi produk Produk terbuat dari daging ayam, tepung tapioca, tepung roti, bumbu rempah, garam dan phosphate. Datapeningkatan konsumsi ayam broiler menurut Ditjen Peternakan Kementan (2017) tersaji dalam Tabel 1. Tabel 1. Konsumsi Daging Broiler Tahun 2014 - 2016 Tahun Konsumsi (kg/perkapita) 2014 3,963 2015 4,797 2016 5,110 Ditjen Peternakan Kementan, 2017 Produktivitas ayam broiler ditentukan bibit unggul, kualitas ransum, Konsumsiprotein dari makanan jadi pada tahun 1999 hanya 9,5 persen, kemudian meningkat menjadi 11,0 persen pada tahun 2004. Hal ini sejalan dengan perubahan preferensi yang semakin meningkat terhadap makanan instan, yang terutama banyak digemari oleh generasi muda dan anak-anak. Sementara itu, konsumsi protein yang berasal dari jenis Dariketiga hal tersebut, distribusi menjadi kunci utama dalam kegiatan ekonomi. Karena tanpa adanya proses distribusi maka proses produksi dan proses konsumsi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi 10732Industri Makanan Dari Cokelat Dan Kembang Gula Dari Coklat 46322 Perdagangan Besar Daging Ayam Dan Daging Ayam Olahan 46323 Perdagangan Besar Daging Dan Daging Olahan Lainnya 46324 Perdagangan Besar Hasil Olahan Perikanan terhadap kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau perdagangan pangan. Intidari produksi adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memproduksi barang dan jasa. Kegiatan Produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Contoh aktivitas ekonomi perternakan di Indonesia adalah produksi daging sapi, daging ayam, daging kambing, telur, susu sapi, susu kambing, susu domba, serta kulit dan Poladistribusi perdagangan menggambarkan rantai distribusi suatu komoditas dari produsen hingga ke konsumen akhir pada suatu wilayah yang melibatkan pelaku kegiatan perdagangan. Publikasi ini menganalisis distribusi perdagangan komoditas daging ayam ras di 34 provinsi di Indonesia yang meliputi 343 kabupaten/kota. Informasi mengenai gambaran hdm5SOW. JawabanProses kegiatan ekonomi daging ayam dari produksi hingga konsumsi adalah sebagai berikut Ayam diternak oleh peternak ayam. Ayam disembelih dah diambil dagingnya. Daging yang sudah disembelih di bawa ke pedagang. Dari pedagang, daging ayam dibeli oleh konsumen. PEMBAHASAN Kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam kehidupan sehari - hari. Kegiatan ekonomi ini bisa dikerjakan secara individu maupun kelompok. Kegiatan ekonomi itu ada produksi, distribusi, dan konsumsi. Siapakah pelaku kegiatan nya? Pelakunya yaitu Produsen sebagai pelaku kegiatan produksi. Distributor sebagai pelaku kegiatan distribusi. Konsumen sebagai pelaku kegiatan konsumsi. Lalu bagaimana kegiatan ekonomo yang terjadi pada daging ayam? Simak penjelasan berikut ya.... 1. Produksi Produksi merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mana proses nya menghasilkan barang/jasa atau menambah nilai guna barang/jasa, yang dilakukan oleh para produsen. Adapun kegiatan ekonomi daging ayam pada tahap ini yaitu Peternak ayam sebagai produsennya. Proses produksi selama beternak menghasilkan barang berupa daging ayam dan juga telur. 2. Distribusi Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang mana terjadi proses penyaluran barang/jasa dari produsen disalurkan ke konsumen. Adapun kegiatan ekonomi daging ayam pada tahap ini yaitu Pertama, ayam di bawa ke tempat penyembelihan ayam atau rumah potong ayam, biasanya dalam jumlah ayam yang banyak untuk di sembelih dan selanjutnya diambil dagingnya. Kedua, daging yang sudah diambil tadi di bawa ke pedagang ayam. Biasanya pedangan ayam sering dijumpai di pasar - pasar atau juga di pinggir jalan 3. Konsumsi Konsumsi merupakan salah satu kegiatan ekonomi berupa menggunakan, menghabiskan barang atau mengurangi nilai guna barang/jasa. Adapun kegiatan ekonomi daging ayam pada tahap ini yaitu Pembeli mendatangi pedagang ayam untuk membeli daging ayam. Atau pembeli memesan daging ayam yang kemudian oleh penjual diantar ke pembeli. Daging yang sudah di beli dapat digunakan oleh konsumen/pembeli untuk di masak yang kemudian disajikan sebagai makanan untuk dikonsumsi. Misalnya dimasak menjadi ayam kecap, ayam goreng, opor ayam, dll. Atau konsumsi di sini, konsumen membeli daging ayam yang siap saji tidak perlu mengolahnya di rumah. Seperti pembeli yang membeli ke penjual fried chicken. Catatan Untuk gambar skema kegiatan ekonominya terlampir ya. KESIMPULAN Ayam di ternak oleh peternak ayam => Ayam disembelih dan diambil dagingnya => Daging yang sudah diambil di bawa ke pedagang => Dari pedagang, daging ayam di beli oleh konsumen. Pernyataan tersebut merupakan proses kegiatan ekonomi daging ayam dari produksi hingga konsumsi. Proses produksi daging ayam tentunya ada beberapa hal yang sudah seharusnya diperhatikan. Kegiatan untuk mengubah yang semula bahan baku menjadi bahan lain melalui tahap proses tertentu tersebut dinamakan produksi. Dalam hal produksi berternak ayam kampung yang menjadikan yang utama atau mesinnya adalah ayam kampung itu sendiri. Sedangkan nyawanya adalah inti mesinnya. Untuk peternak disebut dengan operator mesin. Keunggulan dari produksi oleh mesin hidup ini sangat harus memperhatikan pada kualitas dan kuantitas bahan baku itu sendiri, contohnya yaitu makanan, alat-alat pemeliharaan lalu kandang dan juga bibit nya karena itu tak kalah penting. Jika memperhatikan makanannya, kesehatan ternaknya dan juga kebersihan dari kandangnya pun maka akan menghasilkan produksi yang baik dan terjamin juga. Hasil akhir kegiatan produksi dinamakan dengan hasil produksi. Dari hasil tersebut tentu bisa dijadikan sebagai komoditas bisnis dan mendapatkan keuntungan yang besar pula. Ayam kampung menghasilkan telur dan daging yang merupakan hasil dari produksi ayam kampung tersebut dan juga tinja dan bulunya bisa dimanfaatkan. Proses produksi daging ayam hasil yang bernilai tinggi di pasaran dan memperoleh keuntungan yang besar dan juga laku dijual di pasaran disebut dengan hasil komersial. Yang meliputi hasil komoditas komersial ini diantaranya adalah daging ayam dan juga telur karena sudah mencakup kriterianya. Tinja sebenarnya dari dulu tidak memiliki arti bagi sebagian orang, namun sekarang banyak petani yang memerlukannya untuk dijadikan sebagai kompos. kualitas dan kuantitas yang baik atau buruk dapat dilihat pada cara memproduksinya karena itu sangat berpengaruh besar pada hasilnya. Mesin hidup sangat berpengaruh pada tinggi dan rendahnya proses produksi daging ayam tersebut. Oleh karena itu, sifat dan genetisnya pun sangat berpengaruh juga. Sedangkan pada ayam ras sangatlah berbeda sifat genetisnya karena itu ayam ini disarankan untuk dijadikan sebagai produksi tinggi, tetapi untuk ayam kampung jenis genetisnya atau biasa disebut dengan turunannya belum bisa untuk diarahkan. Maka tinggi ataupun rendahnya produksi dapat kita ukur atau lihat pada efisiensi produksi. Proses Produksi Daging Ayam Perbandingan besarnya bahan baku yang diperoleh untuk digunakan disebut dengan efisiensi produksi. Cara mengukurnya dengan cara membandingkan banyaknya makanan yang akan dimakan oleh ayam yang nanti ditimbun pada daging ataupun telur yang anti akan dihasilkan ayam tersebut. Jika sedikit bahan bakunya maka nantinya akan semakin banyak hasil yang kita peroleh dari bahan baku yang sama dan semakin efiensi proses produksi daging ayam nya pula. Namun, ayam kampung memiliki sifat genetis atau turunan yang belum bisa diarahkan Maka, untuk ayam kampung itu sendiri kita tidak bisa melihat dari ukuran efisiensi produksinya itu, akan tetapi kita bisa lihat dari optimalisasi produksinya saja. Jika hasilnya optimal maka, itu artinya harga telur dan dagingnya dan juga biaya produksinya sudah bisa kita cantumkan atau kita libatkan. Oleh karena itu, kita bisa melihat dari dua sisi yang berbeda, pertama yaitu ada penerimaan serta efisiensi produknya itu dan kedua ada penerimaan biayanya. Atau bisa dikatakan kalkulasi dari keuntungan dan kerugian tersebut bisa digunakan sebagai tinjauan untuk seterusnya. AYAM PEDAGING BROILER Ayam ras yang dapat tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daging yang empuk dinamakan ayam broiler atau ayam pedaging. Ayam ini mampu menghasilkan daging dengan waktu yang sangat singkat sekitar 5 sampai 7 minggu saja. Sumber protein dari ayam broiler sangatlah memberi banyak manfaat bagi tubuh jika mengkonsumsinya. Di indonesia sendiri ayam ini sangat banyak yang mengkonsumsinya. Persilangan anatara ayam cornish dengan ayam plymouth rock dapat menghasilkan ayam broiler. Pertumbuhan yang relatif sangat cepat inilah ayam ini dinamakan penghasil daging, untuk konversi pakan yang rendang, pertumbuan yang cepat ini juga bisa dipanen dengan cepat pula, dan dijuluki juga sebagai penghasil daging dengan serat yang cenderung lunak menurut Murtidjo pada 1987. Sedangkan menurut Northhe pada tahun 1984 mengatakan pertambahan berat badan yang cocok atau idealnya sekitar 400gram dalam per minggunya itu untuk jantan sedangkan yang betina sekitar 300 gram per minggunya juga. Dan menurut Suprijatna et al pada tahun 2005 adalah ayam jenis broiler ini memiliki sifat yang cenderung tenang, dapat tumbuh dengan cepat, bertubuh besar juga, mempunyai bulu yang rapat ke tubuh, produksi telur ang rendah dan warna kulitnya putih. Hal ini lantas dijelaskan oleh Siregar et al pada 1980 yaitu klasifikasi ekonomi dari ayam broiler ini memiliki beragam sifat sifatnya antara lain, terdapat daging yang berlemak banyak, ukuran pada tubuhnya besar, dapat tumbuh dengan cepat, temperamen yang tenang, dan juga efisiensi penggunaan ransum yang cenderung tinggi. Ayam broiler merupakan tipe ayam yang cara pengembangbiakannya diperlakukan khusus sejak kecil atau dini. Dipasaran ayam ini dijual dengan bobot sekitar 1,4 kg dan itu tergantung dengan efisiensi perusahaan masing-masing. Sedangkan menurut Rasyaf pada tahun 1992 mengatakan bahwa ayam pedanging yaitu ayam jenis jantan dan juga betina yang masih muda berumur sekitar 6 minggu yang akan dijual dengan bobot tertentu, memiliki dada yang lebih lebar dengan timbunan daging yang menutupinya dengan sangat banyak, serta pertumbuhannya yang relatif sangat cepat. Pemeliharaan secara intensif sehingga produksi dagingnya optimal yakni ayam broiler jenis jantan ataupun betina dengan kisaran umur 6 – 8 minggu. Jika akan dipasarkan maka yang baik adalah ayam yang berusia 6 hingga 7 minggu karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang akan membeli. Pada fase awal ayam jenis broiler ini bisa berkembangbiak dengan cepat, akan tetapi setelahnya akan menurun pertumbuhannya dan nantinya pertumbuhan jaringannya pun berhenti, jaringan itu berfungsi membentuk tubuh si ayam tersebut. Kelebihan pada ayam broiler yaitu terdapat pada pertumbuhannya daripada dengan jenis ayam lain yang berjenis ayam piaraan dalam bentuk klasifikasi yang utama. Ayam broiler ini memiliki kcepatan yang jauh lebih tinggi dalam berkembangbiak atau pertumbuhannya, hanya dibutuhkan waktu 7/8 minggu maka ayam tersebut bisa dipasarkan ataupun dikonsumsi jika dibandingkan dengan ayam lain mungkin ayam lainnya masih tergolong masih kecil pastinya. Jika diberi perhatian khuhus dan intensif maka hasil yang didapat juga baik pada saat berusia 6 minggu dengan bobot mencapai dua kg per ekornya hal ini dikatakan oleh Anonimus pada tahun 1994. Proses Produksi Daging Ayam Pedaging Broiler 1. Penyiapan Sarana dan Peralatan 2. Perkandangan – Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman penduduk dan bisa dicapai dengan transportasi yang tersedia, terdapat sumber air yang banyak, usahakan arahnya menghadap dari timur ke barat saja. – sediakan ventilasi yang banyak disetiap pojok kandangnya yang baik dan benar. – toko sarana peternakan atau poultry shop harus lebih dekat dengan lokasi kandangnya. – Untuk daerah tropis sebaiknya kandang diisikan ayam 8 hingga 10 ekor atau meter persegi saja – Umur ayam disesuaikan dengan kandangnya, umur 2 minggu atau satu bulan sebaiknya memakai box saja, sedangkan ayam remaja usia 1 bulan hingga 2/3 bulan bisa memakai kandang box yang besar lalu untuk ayam dewasa bisa memakai kandang bateray atau kandang postal. – pastikan atau sesuaikan suhu udara kandangnya 3. Pemeliharaan – Pastikan di awal pemeliharaan kandangnya harus ditutupi menggunakan plastik untuk memberikan kehangatan pada ayam tersebut – di daerah tropis kepadatan kandang yang baik adalah sekitar 8 hingga 10 ekor/ meter persegi, bisa lebih dari itu, konsumsi pakan menurun karena suhu kandang cepat meningkat terutama pada siang ari pada usia dewasa, ayam lebih akan banyak minum ataupun strees, perkembangbiakan atau pertumbuhannya nanti terhambat dan sering mudah penyakit masuk ke dalam. Itulah proses produksi daging ayam, semoga dengan adanya informasi ini dapat menambah pengetahuan anda. Semoga bermanfaat. – Apakah teman-teman sudah pernah mengetahui arti produksi, distribusi, dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi? Kalau belum, simak penjelasan selengkapnya di sini, ya! Produksi, distribusi, dan konsumsi adalah bagian dari kegiatan ekonomi. Tujuan kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Baca Juga Contoh Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Pertambangan Sebagai contoh, kita perlu bahan makanan, pakaian, rumah untuk bernaung, dan masih banyak lagi. Karena kegiatan ekonomi inilah kita bisa memenuhi hal yang kita butuhkan. Kita bisa membeli makanan, rumah, pakaian, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan lengkap kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi lengkap dengan contoh kegiatannya. Yuk, simak! ane. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan atau proses mengeluarkan hasil tertentu. Kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen. Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi. Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa. Contoh kegiatan produksi – Pengelolaan pertanian dan perkebunan untuk menghasilkan bahan makanan – Mengolah kayu menjadi lemari – Menjahit kain menjadi pakaian – Pembuatan peralatan elektronik Baca Juga Pengaruh Batu Bara terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat, Materi Kelas iv SD Tema 2 two. Kegiatan Distribusi Kegiatan distribusi merupakan proses menyalurkan barang hasil produksi pada masyarakat konsumen. Kegiatan distribusi ini bertujuan agar barang bisa tersalurkan atau sampai pada masyarakat yang membutuhkannya. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Jika kegiatan distribusi lancar, maka hal ini akan menguntungkan produsen dan konsumen. Karena berarti penjualan dari produsen lancar dan kebutuhan konsumen terpenuhi. Ciri-ciri kegiatan distribusi antara lain menyalurkan barang hasil produksi, menggunakan alat transportasi untuk menyalurkan barang, dan melibatkan banyak pihak baik produsen maupun konsumen. Contoh kegiatan distribusi – Agen menjual majalah dan koran – Pedagang grosir di pasar menjual barang dalam jumlah besar – Pedagang eceran di warung menjual barang dalam jumlah kecil – Kurir mengantar barang dari produsen ke rumah pembeli 3. Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan hasil produksi. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan di mana nilai guna barang berkurang untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ciri-ciri kegiatan konsumsi antara lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, barang yang digunakan adalah barang konsumsi, barang yang digunakan bisa habis atau berkurang. Baca Juga Pengertian dan Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi, Materi Kelas v SD Tema two Contoh kegiatan konsumsi – Membeli bahan makanan dan air – Menggunakan listrik untuk kebutuhan rumah tangga – Menggunakan jasa transportasi saat bepergian – Membeli buku pelajaran sekolah Keragaman Kegiatan Ekonomi Masyarakat Republic of indonesia Berikut ini adalah penjelasan tentang keragaman kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia yang meliputi bidang pertanian, perternakan, perikanan, dan kehutanan 1. Bidang Pertanian Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki dataran yang luas. Mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Setiap daratan bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan dijadikan sebagai sumber kegiatan ekonomi masyarakat. Misalnya, menanam padi untuk menghasilkan beras untuk dijadikan nasi. Petani yang menghasilkan beras bisa menjualnya dan mendapatkan upah dari hasil pertaniannya. Tak hanya padi, banyak sekali tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Contohnya jagung, umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan masih banyak lagi. Baca Juga Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema ii, Apa Saja Dampak Kegiatan Ekonomi bagi Kelestarian Sumber Daya Alam? 2. Bidang Peternakan Tak hanya berbagai jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan dari sumber daya alam di daratan, tapi hewan juga bisa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peternakan dari berbagai jenis hewan. Misalnya, peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan kambing, dan masih banyak lagi. Hewan-hewan ini diternak oleh manusia agar nantinya bisa menjadi kegiatan ekonomi. Contohnya, dari peternakan ayam kita bisa menjual telur ataupun ayamnya sendiri. Kalau ayam yang dijual biasanya akan dijadikan bahan makanan untuk konsumsi pribadi atau dijual sebagai lauk-pauk. Begitu juga dengan peternakan sapi. Mulai dari susu, daging sapi, hingga kulit sapi bisa menjadi sumber mata pencaharian. 3. Bidang Perikanan Tahukah kamu kalau dua per tiga dari luas wilayah Indonesia merupakan perairan, lo. Karena itulah sumber daya alam dari perairan juga tak kalah banyak. Kita bisa memanfaatkan perairan yang terbentuk secara alami, seperti danau, sungai, hingga laut. Nah, kekayaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, yaitu di bidang perikanan. Misalnya, nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan dan hewan bawah laut lainnya. Atau kita juga bisa melakukan budidaya ikan, udang, rumput laut, dan masih banyak lagi. Bahkan budidaya ini juga bisa dilakukan dengan membuat perairan buatan seperti kolam tambak atau pun empang. Nanti hasil tangkapan atau budidaya bisa dijual di pasar. Namun, bisa juga diolah menjadi berbagai produk terlebih dahulu, baru kemudian dijual. Baca Juga Materi Kelas 5 Tema nine Macam-Macam Bentuk Usaha Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia iv. Bidang Kehutanan Kegiatan ekonomi di bidang kehutanan adalah memanfaatkan hasil hutan sebagai sumber mata pencaharian. Namun, perlu diingat kegiatan ekonomi di bidang kehutanan ini harus mendapatkan izin yang sah, yaitu Hak Pengusahaan Hutan HPH. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pemanfaatan hutan secara ilegal atau tanpa izin yang akhirnya membuat kerusakan. Contoh kegiatan ekonomi di bidang kehutanan adalah getah pohon karet, kayu jati, rotan, pohon damar, dan masih banyak lagi. Penulis Avisena Ashari, Sarah Nafisah Tonton video ini, yuk! —- Ayo, dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

skema proses kegiatan ekonomi daging ayam dari produksi hingga konsumsi