π Cara Membuat Lampu Tanpa Listrik Untuk Malam Hari
MatahariGobatak Com. Cara Membuat Rangkaian Skema Pembangkit Listrik Tenaga. Cara Membuat Lampu Botol Tenaga Surya Dialerbisnis. Cara Membuat Listrik Sendiri WikiHow. Cara Membuat Lampu Tenaga Surya Untuk Malam Hari. Membuat Solar Cell Panel Surya Sendiri AlpenSteel Com. Membuat Lampu Tenaga Matahari Ragam Kerajinan Tangan.
Salahsatu cara untuk menghemat pemakaian listrik adalah penggunaan lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk ruangan besar tentu dibutuhkan penerangan yang merata dan sesuai dengan suasananya. Rekomendasinya adalah Acome Smart Multicolour ALP03 yakni lampu portable sekaligus sebagai dekorasi ruangan.
Caraini bagus untuk membuat senter praktis, atau sekadar membuat lampu darurat saat listrik padam. Untuk menyalakan lampu strip led tanpa adaptor, kita butuh bahan atau komponen di bawah ini : Source: www.youtube.com. Cara membuat lampu hemat energi tenaga matahari tanpa listrik batere 28 sep. Untuk menyalakan lampu strip led tanpa adaptor
VSugyr. sumber Hemat Membuat Lampu Tenaga Surya Untuk Malam Hari Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari cukup mudah, asalkan kita telaten. Sumber listrik didapat dari panas surya atau matahari atau bisa juga dengan membuat listrik tenaga surya sederhana untuk di rumah. Pengertian listrik tenaga surya adalah memanfaatkan panas dan sinar matahari untuk menghasilkan arus listrik. Beberapa tahun terakhir ini listrik tenaga surya digencarkan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia untuk energi alternatif disamping minyak bumi. Hal ini mengingat, cadangan minyak bumi di dunia, lama kelamaan pasti akan habis. Disamping itu, listrik tenaga surya sangat dibutuhkan untuk energi alternatif, selain ramah lingkungan sinar matahari dapat didapatkan secara gratis dan tersedia setiap hari. Dengan memulai memakai listrik tenaga surya untuk kebutuhan listrik di rumah, berarti kita sudah menyelamatkan bumi ini dari ancaman pemanasan global. Bahan utama untuk menyerap energi surya yakni panel surya atau sering disebut solar cell. Alat ini dibuat dari silikon dengan proses canggih serta mempunyai daya serap sinar matahari dan dapat menghasilkan energi yang lumayan besar. Bahan kebutuhan solar cell buatan luar negeri dapat dibeli di toko-toko elektronik besar. Harga panel surya tergolong tidak murah. Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari dapat disiasati dengan memakai peralatan sederhana dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Bahan-bahannya pun dapat dicari di toko besi terdekat. Untuk bahan silicon yang mahal, dapat menggunakan curprous oxide, bahan utama solar cell yang dapat menghasilkan efek photoelectric, yaitu proses merubah energi dari cahaya matahari menjadi sebuah energi listrik. Selanjutnya untuk memulai membuat listrik tenaga surya sederhana dibutuhkan bahan baku berikut Baku Membuat Listrik Tenaga Surya Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk merangkai listrik tenaga surya sederhana di rumah yaitu sebagai berikut 1. 1 lembar plat tembaga berkilat. Lembaran tembaga ini dapat dicari di toko besi terdekat. 2. 2 buah capit buaya 3. Kompor listrik, 4. Botol plastik bening. Bisa juga memakai botol bekas air mineral besar dengan cara memotong pada bagian atasnya. 5. Micro ammeter. Alat ini berguna untuk membaca arus listrik antara 10 sampai 50 micro Amper. 6. Gunting digunakan untuk memotong plat tembaga 7. Ampelas atau sikat kawat digunakan untuk membersihkan plat tembaga 8. 2 sendok makan garam meja 9. Air keran sebanyak separuh botol plastik air Pembuatan Rangkaian Listrik Tenaga Surya Setelah semua bahan dan peralatan sudah lengkap, selanjutnya ikuti langkah berikut ini 1. Cara pertama yaitu potong lembaran tembaga sesuai luas pengapian kompor listrik kalian. Ini penting supaya proses pembakaran lembaran tembaga menjadi merata. Pastikan tidak ada minyak atau kotoran yang menempel di lembaran tembaga supaya cahaya matahari dapat diserap sempurna oleh lembaran tembaga tersebut. Pakailah sikat kawat atau ampelas untuk membersihkan minyak atau kotoran yang menempel pada lembaran tembaga. Selanjutnya keringkan. 2. Langkah selanjutnya, siapkan kompor listrik untuk membakar lembaran tembaga. Letakkan lembaran tembaga tersebut di atas kompor listrik dan gunakan voltase panas paling tinggi. 3. Bakar lembaran tembaga selama kira-kira 30 menit sampai lembaran tembaga berwarna hitam gelap dan warna merata. Selanjutnya lapisan hitam gelap merata ini akan mengelupas selama proses pendinginan, sedangkan lapisan tembaga yang tipis akan tetap menempel. 4. Sesudah dipanaskan selama kurang lebih 30 menit, matikan kompor listriknya. Diamkan lembaran tembaga di atas kompor untuk proses pendinginan. Jangan mendinginkan memakai alat bantu karena proses pendinginan akan terlalu cepat serta tidak efektif dan akan meninggalkan lapisan oksida hitam di lembaran tembaga. Biarkan lembaran tembaga dingin di udara terbuka secara alami. 5. Selama proses pendinginan, lapisan oksida hitam akan berkurang secara perlahan-lahan. Proses ini akan memakan waktu selama kurang lebih 30 menit. Jadi kita harus benar-benar bersabar hingga lembaran tembaga menjadi benar-benar dingin. 6. Sesudah lembaran tembaga dingin, selanjutnya gosok dan cuci memakai tangan di bawah air yang mengalir untuk membersihkan serbuk-serbuk hitam sisa hasil pembakaran. Lakukan perlahan dan hati-hati. Jangan menekuk atau merenggangkan lembaran tembaga karena dapat merusak lapisan merah oksida corpus hasil pembakaran. Lapisan oksida corpus ini yang nanti digunakan sebagai bahan baku utama untuk menyerap energi matahari serta merubahnya menjadi energi listrik. 7. Ambil lembaran tembaga yang kedua, ukurannya sama dengan lembaran tembaga yang pertama tadi. Tembaga yang kedua ini tidak perlu dibakar. 8. Selanjutnya masukkan tembaga pertama ke dalam botol plastik bekas air mineral, letakkan lembaran tembaga pada sisi plastik yang menghadap sinar matahari. Kemudian letakkan tembaga kedua berhadapan dengan tembaga yang pertama. Pastikan kedua tembaga tidak saling bersentuhan atau menempel. 9. Sediakan air sebanyak setengah gelas plastik yang sudah dilarutkan dengan dua sendok garam meja. Lalu masukkan air garam ke dalam botol plastik bekas air mineral. Isi dengan ketinggian separuh botol plastik supaya tidak terkena capit buaya yang nanti dipasang pada kedua ujung tembaga. 10. Kemudian pasang capit buaya pada ujung tembaga. Pasang kedua jepit buaya pada micro ampere. Pada tembaga pertama pasang ujung kabel negatif dan pada tembaga dipasang ujung kabel positif. 11. Letakkan rangkaian tadi di bawah terik sinar matahari. Selanjutnya hitung energi yang dikeluarkan panel surya sederhana ini. Energinya biasanya mencapai 33 micro Ampere sampai 50 micro Ampere. Energi listrik sebanyak ini sudah mampu untuk menghidupkan lampu 5 watt. Kita dapat menambah hasil output energi listrik dari tenaga surga dengan cara memperbesar luas lembaran tembaga oksida corpus tadi. Nah, dengan rangkaian ini kita sudah berhasil membuat lampu tenaga surya untuk malam hari sederhana di rumah kita. Memakai energi listrik tenaga surya sederhana ini memiliki keuntungan tersendiri, yaitu 1. Ramah lingkungan serta tidak menimbulkan polusi. Ini sangat berguna untuk kelangsungan kehidupan sampai ratusan tahun ke depan. Energi listrik tenaga surya dapat dugunakan untuk energi alternatif. Energi alternatif ini dapat melindungi bumi dari melebarnya lapisan ozon yang menimbulkan pemanasan global. Bayangkan jika dampak pemanasan global mencairkan gletser es di kutub, sehingga debit air naik dan berakibat pulau-pulau kecil akan tenggelam. 2. Tenaga surya atau matahari bisa didapatkan gratis Tenaga surya atau panas matahari didapat secara Cuma-Cuma dan melimpah setiap hari dan sepanjang tahun terutama di negara Indonesia yang beriklim tropis. Ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Jika masyarakat digalakkan melakukan riset lebih lanjut mengenai energi listrik tenaga surya, maka bisnis panel surya buatan Indonesia akan menjadi favorit di dunia nantinya. Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari sederhana ini bisa dikembangkan untuk skala rumah tangga. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.
Laporan Tabloid Rumah 210 IDEAonline -Meski pekerjaan terganggu saat mati listrik, lampu darurat akan membantu di saat gelap dan menghindari kita dari cedera. Mati listrik merupakan salah satu hal yang paling menjengkelkan, terutama saat kita sedang berada di rumah pada malam hari. Tidak mengenal waktu, mati listrik bisa terjadi kapan saja dan dalam jangka waktu yang tidak bisa diperkirakan. Baca Juga Hati-Hati Sebabkan Demam hingga Bengkak, Enggak Sangka Zamio Tanaman Pohon Dolar Berbahaya Kalau sudah mati listrik, terpaksa kegiatan yang sedang dilakukan harus berhenti. Apalagi kalau kegiatan itu tergantung pada listrik, seperti menonton TV, memasak dengan kompor listrik, atau bekerja menggunakan komputer. Selain sulit berkegiatan, saat gelap, besar kemungkinan penghuni rumah berisiko terantuk kursi, tertubruk sebuah benda, atau bahkan terjatuh dan cedera. Baca Juga Mau Buat Jalan Setapak di Taman? Simak 4 Hal Wajib Tahu Berikut Ini Dalam keadaan seperti itu, penerangan pengganti menjadi hal yang sangat penting. Tapi bagaimana caranya? Menjawab pertanyaan ini, lampu darurat hadir sebagai penerangan cadangan kalau terjadi mati listrik. Dok. Tabloid Rumah Lampu senter yang bisa digunakan untuk lampu darurat. Cara Kerja Lampu Darurat Ir. Amien Rahardjo, MT, dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia menjelaskan, baterai kering merupakan bahan bakar lampu darurat pada umumnya. Baterai jenis ini bekerja tanpa menggunakan cairan, tidak seperti aki mobil yang biasanya harus diisi dengan cairan aki. Baca Juga Simak 10+ Cara Mengusir Ular, Cicak dan Tikus di Rumah, 'Hindari Menumpuk Barang' Selain itu, ada juga lampu darurat yang menggunakan baterai basah dan harganya lebih murah, namun usia pakainya cenderung lebih pendek terutama kalau tidak sering dicas charge. Dalam keadaan normal, lampu darurat biasanya dicolok ke sakelar listrik. Keadaan pengisian baterai inilah yang diartikan sebagai cas. Saat lampu dicas, terjadi aliran listrik bolak-balik atau yang juga dikenal dengan arus AC. Pada saat ini, terjadi perputaran arus listrik terus-menerus dari sumber PLN ke baterai dan sebaliknya. Saat dicas, lampu darurat tidak akan menyala dan hanya akan mengisi baterai. Kalau tiba-tiba terjadi pemutusan arus listrik yang bisa terjadi karena mati listrik atau kabel dicabut dari sakelar, lampu darurat akan menyala secara otomatis. Dalam keadaan ini, lampu menyala menggunakan baterai yang telah dicas sehingga terjadi arus DC. Yang dimaksud di sini yaitu keadaan di mana terjadi arus listrik searah dari baterai ke lampu. Keadaan pengosongan baterai ini diartikan juga sebagai recharge. Sistem kerja arus AC/DC ini terjadi pada alat elektronik pada umumnya yang menggunakan listrik dan baterai sebagai βmakananβ-nya untuk bertahan hidup. Salah satu alat yang juga menggunakan sistem ini adalah laptop. Saat kabel dicolok, terjadi arus AC. Namun saat kabel dicabut dan baterai digunakan, terjadi arus DC atau arus searah. Ada Berbagai Pilihan Saat ini sudah ada banyak macam lampu darurat dengan fitur yang berbeda dan bisa dipilih sesuai kebutuhan pemakai. Mulai dari pilihan jenis lampunya, bentuk dan cara meletakkan lampu di dalam ruangan, hingga fitur tambahan. Berdasarkan jenis lampu, ada 2 pilihan yaitu lampu neon atau LED. KOLEKSI ACE HARDWARE, LIVING WORLD, ALAM SUTERA, SERPONG Penempatan lampu darurat sebagai elemen dekorasi. Lampu LED atau light-emitting diode, biasanya lebih terang dan lebih hemat daripada lampu neon. Makin banyak jumlah lampu LED-nya, makin terang lampu darurat itu akan menyala. Soal bentuk, kini di pasaran lampu darurat sudah tersedia dalam banyak bentuk dan ukuran, salah satunya adalah koleksi lampu darurat dari Krisbow. Baca Juga Enggak Nyangka, Kamar Tidur Bisa Dibuat Layaknya Taman Bermain, 'Phobia Ketinggian Jangan Ikutan' Mulai dari yang bisa digantung di dinding, diletakkan di atas meja atau lantai, mudah dibawa ke mana-mana, hingga yang bentuknya kecil seperti lampu senter. Masing-masing bentuk memiliki fungsi dan keunggulannya sendiri-sendiri, namun tidak memengaruhi kualitas lampu darurat itu. Menurut Amien, kualitas lampu darurat ditentukan oleh kualitas baterainya, bukan ukuran maupun besarnya watt lampu yang dipakai. Semakin bagus kualitas baterai, semakin tahan lama lampu tersebut. Baterai inilah yang juga menentukan lama lampu menyala dalam sekali pakai. Baca Juga Doyan Nongkrong? Yuk Desain Pencahayaan Ruang Makan Outdoor Sendiri, Mudah dan Murah! Ada baterai yang cuma mampu menyala selama 3 jam, ada juga yang bisa menyala hingga 12 jam. Namun, pada umumnya, lampu darurat yang baik mampu menyala selama minimal 6 jam. Terakhir, jika diinginkan, fitur juga bisa menjadi salah satu pertimbangan saat memilih lampu darurat. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini sudah banyak lampu darurat yang menyediakan berbagai fitur, seperti radio. Namun harus diingat, semakin banyak fitur, berarti daya yang dibutuhkan juga semakin besar sehingga biasanya baterai akan habis lebih cepat saat fitur digunakan. * PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Jakarta Kemiskinan menjadi masalah semua bangsa di dunia. Kemiskinan membuat orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan primer apalagi kebutuhan sekunder. Ruangan di Rumah Gelap? Ini Cara Membuat Terang! Ini Cara Mudah Bikin Speaker Sendiri di Rumah Terlepas dari perdebatan apakah listrik termasuk kebutuhan primer atawa sekunder, semua orang baik yang kaya atau yang kurang mampu membutuhkan listrik, meski sekadar untuk penerangan. Namun bagi orang-orang yang kurang mampu, penerangan menjadi hal yang bisa jadi sangat mahal dan tak dapat itu sekelompok gerakan yang mengatasnamakan A Liter of Light mengajari orang-orang yang kurang mampu untuk membuat penerangan hanya dengan botol dan air. Dalam web dengan nama serupa, sekumpulan orang-orang ini menawarkan solusi jitu dari masalah yang dihadapi orang-orang tidak mampu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dari web tersebut, sebanyak lampu botol telah diciptakan dari botol bekas air mineral dan dipasang di 15 negara di dunia, khususnya di pemukiman orang-orang kurang mampu. Mereka diajari cara membuat lampu botol hingga membuat malam mereka tak lagi gelap botol ini sangat cocok untuk pemukiman yang hanya menggunakan atap dari seng serta rapat sehingga berfungsi layaknya bohlam listrik yang menggantung dan menerangi ruangan. Sebab menggunakan lentera pijar atau lilin sangat berpotensi pada kebakaran. Namun pada dasarnya lampu botol ini tetap akan bekerja di mana saja asal dalam kondisi yang membuatnya pun cukup sederhana, hanya butuh dua komponen penting yakni, air campur klorin dan botol. Komponen selebihnya hanya bersifat membuatnyaLangkah pertama, siapkan lempengan berbahan logam dan lubangi lempengan tersebut seukuran botol. Tujuannya sebagai penyerap energi panas matahari saat siang hari. Selain itu lempengan itu berfungsi sebagai tempat pijakan botol agar tidak mudah jatuh. Langkah kedua masukkan air bersih dan jangan lupa tambahkan cairan klorin 10 mili liter. Cairan klorin bisa didapat di toko-toko penjual obat kimia dengan harga relatif terjangkau. Klorin adalah zat kimia yang sering digunakan produsen untuk pemutih kertas. Selain itu klorin juga sering digunakan untuk zat antiseptik, zat pewarna, insektisida, plastik, cat, tekstil dan lain sebagainya. Atau ada cara lain yakni dengan membuat kumparan dari panel surya yang ditempelkan pada tutup botol. Pada siang hari panel surya itu akan menyerap matahari. Panel surya yang telah didesain sedemikian rupa akan dimasukkan ke dalam botol yang telah berisi air. Dalam pembuatan kumparan tentu saja akan membutuhkan bantuan tenaga para jika memilih cara yang pertama, maka langkah selanjutnya hanya tinggal menutup botol dengan rapat dan biarkan menggantung dengan posisi sebagian botol berada di luar atap dan terkena sinar matahari. Saat siang hari, botol tersebut akan menyerap sinar surya dan akan memancar ketika malam hari. Dalam kapasitas yang besar, cahaya yang ditimbulkan bahkan setara dengan lampu listrik. Simak baik-baik video berikut ini dan selamat mencoba. War **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini **Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
cara membuat lampu tanpa listrik untuk malam hari